Dia Tidak Akan Pernah Bisa Menggunakan Tubuhku lagi
Dia Tidak Akan Pernah Bisa Menggunakan Tubuhku lagi
Gambino langsung menatapnya tajam dan tatapan membunuh terlintas di matanya, "Gong Xing? Sebelum ini aku selalu mendengar suaramu menyebutnya di telingaku. Ternyata namanya Gong Xing!"
Ketika Gambino berjalan ke arahnya, ia melihat bingkai foto di samping tempat tidur. Ia mengambilnya dan mengamatinya.
Ini adalah foto Shan Rong dan Gong Mo yang sedang menggendong Huzi.
"Jadi ini Momo dan juga Huzi." Gambino mengepalkan tangannya erat-erat.
Krak!!!
Bingkai itu hancur berkeping-keping di tangannya.
Ia melemparkan potongan yang tersisa di depan Shan Rong dan berkata, "Mulai dari sekarang, dia tidak akan pernah bisa menggunakan tubuhku lagi!"
Shan Rong membelalakkan matanya ketakutan, lalu segera bangkit berdiri dan berencana untuk berlari keluar.
Gambino mengulurkan tangannya dan meraih tengkuk lehernya ketika Shan Rong berlari membelakanginya.
"Ahhhh!!!!" Shan Rong berteriak kesakitan.
"Nona Shang!" terdengar suara dari luar pintu.
Gambino yang awalnya ingin mematahkan leher Shan Rong pun ragu-ragu sejenak ketika mendengar suara itu. Shan Rong pun jatuh pingsan karena rasa sakit yang begitu parah. Akan tetapi, nyawanya berhasil terselamatkan.
Gambino menarik tangannya dengan jijik, sehingga Shan Rong jatuh ke lantai dengan keras.
Tiba-tiba pintu di buka dan Jason bergegas masuk bersama orang-orangnya.
"Bos!" seru semua orang dengan penuh keterkejutan.
Gambino memandang mereka sambil mengernyit tipis.
Di sini tidak ada satu pun orang kepercayaannya yang dulu.
Si Gong Xing ini sengaja menyingkirkan orang-orangnya yang dulu. Sekarang Gambino sudah kembali dan merasa semuanya asing. Jika tidak berhati-hati, kedepannya dia tidak akan bisa mengendalikan semua ini.
Namun, apa yang perlu Gambino takutkan?
Ketika Gong Xing pertama kali memasuki tubuhnya, segala sesuatu yang ada di sekitarnya juga asing bagi Gong Xing.
Sekarang Gambino hanya berjalan di jalan yang pernah dilalui Gong Xing lagi.
"Bos, Bos sudah bangun!" Jason menghampiri dan berkata dengan gembira, "Syukurlah! Eh! Ada apa ini?"
Jason melihat Shan Rong yang tidak sadarkan diri dan pecahan bingkai foto yang berserakan di lantai
Gambino benar-benar ingin mencekik Shan Rong sampai mati, tetapi karena takut kebenarannya terungkap, ia pun berkata, "Tidak apa-apa. Dia hanya terlalu senang sehingga tidak sengaja tertabrak sesuatu."
"Eh?" Jason bertanya-tanya karena keadaan Shan Rong tidak terlihat seperti itu!
"Apakah Tuan Sheng pernah pergi ke laboratorium ketika masih kecil?" terdengar suara dari TV.
Gambino pun menoleh.
Di TV, Sheng Nanxuan mengerutkan keningnya dan berpikir sejenak, lalu berkata, "Saya tidak memiliki kesan, tapi sepertinya saya pernah melihat kobaran api yang besar pada jarak yang sangat jauh."
Gambino mendekati TV dan menatap Sheng Nanxuan dengan saksama.
Jason menggendong Shan Rong dan meletakkannya ke atas tempat tidur, lalu berkata pada bawahannya, "Cepat panggilkan dokter!"
"Berhenti!" Gambino menghentikan mereka, "Jangan beritahukan pada siapapun. Cepat berkemas! Kita kembali ke Italia!"
"Tapi…" Jason tercengang, "Tapi Bos, Bos baru saja bangun, jadi Bos harus diperiksa."
Gambino menatap Jason sambil menyipitkan matanya dan menunjukkan ketidaksenangan, "Kamu memerintahku?"
Jason terkejut dan buru-buru berkata, "Saya tidak akan berani!"
Gambino terus memasang wajah serius. Bahkan jika Jason merasa ada yang tidak beres, ia tidak akan berani menebak lagi.
Gambino berbalik untuk menonton TV.
Pembawa Acara bertanya, "Tuan Sheng, sekarang tidak ada pemimpin dalam Farmasi Shengshi, apakah Tuan Sheng akan kembali untuk memimpin pekerjaan yang berkaitan dengan Farmasi Shengshi?
"Bukannya sudah diboikot? Pihak Kepolisian seharusnya tidak akan mengizinkan Farmasi Shengshi untuk terus beroperasi," jawab Sheng Nanxuan sambil tersenyum.
"Tapi Tuan Sheng tidak berpartisipasi di laboratorium. Setelah penyelidikan masalah ini selesai, jika Tuan Sheng ingin mengelolanya, Farmasi Shengshi akan masih dapat terus beroperasi."
Sheng Nanxuan berkata dengan dingin, "Saya memiliki karier saya sendiri, jadi sepertinya tidak akan bisa."
"Carikan aku pakaian." tiba-tiba Gambino berkata, "Bawa aku pergi untuk menemuinya."
...